![Tips Menjaga Kesehatan Mental Untuk Remaja](https://shcofbrookwoodgardens.com/wp-content/uploads/2025/02/Tips-Menjaga-Kesehatan-Mental-Untuk-Remaja.jpg)
7 Tips Menjaga Kesehatan Mental Untuk Remaja Yang Sedang Di Masa Mencari Jati Diri
Kesehatan mental atau mental wellness merupakan segi mutlak dalam kehidupan yang sering kali diabaikan, terutama bagi para remaja yang tengah hadapi beraneka tekanan dan perubahan.
Di era remaja, kesehatan mental terlampau kritis untuk mendukung perkembangan emosional, sosial, dan akademis. Yuk, liat bagaimana cara melindungi kesehatan mental bagi remaja sehingga senantiasa sesuai dan bahagia.
Manfaat Menjaga Kesehatan Mental
- Menjaga kesehatan mental memberi tambahan banyak manfaat, seperti:Mengurangi Stres: Kesehatan mental yang baik mendukung mengelola stres secara efektif.
- Meningkatkan Kualitas Tidur: Pikiran yang tenang dan bebas berasal dari kegalauan tingkatkan kualitas tidur.
- Meningkatkan Konsentrasi: Pikiran yang sehat mendukung dalam konsentrasi dan fokus terhadap tugas-tugas sehari-hari.
- Membangun Hubungan yang Sehat: Kesehatan mental yang baik memudahkan dalam membangun dan menjaga hubungan sosial yang positif.
- Meningkatkan Rasa Percaya Diri: Merasa baik perihal diri sendiri dan kemampuan diri.
Tips Menjaga Kesehatan Mental
Kesehatan mental merujuk terhadap keadaan di mana seseorang mampu mengelola stres, bekerja secara produktif, dan berkontribusi terhadap https://www.farmersclassic.com/ komunitasnya. Kesehatan mental yang baik sangat mungkin remaja untuk hadapi tantangan hidup bersama lebih baik dan melindungi hubungan yang sehat bersama orang lain.
1. Pahami dan Ekspresikan Emosi bersama Sehat
Remaja seringkali hadapi perubahan emosional yang signifikan. Penting untuk tahu emosi yang dirasakan dan mengekspresikannya bersama cara yang sehat, seperti menulis jurnal atau berkata bersama teman dekat.
2. Jaga Pola Tidur yang Teratur
Tidur yang cukup dan tertata terlampau mutlak untuk kesehatan mental. Kurang tidur mampu membawa dampak perasaan lelah, stres, dan iritabilitas. Usahakan untuk tidur setidaknya 8 jam setiap malam.
3. Lakukan Aktivitas Fisik
Olahraga tidak hanya baik untuk tubuh, tapi termasuk untuk pikiran. Aktivitas fisik mampu mendukung mengurangi stres dan tingkatkan keadaan hati. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.
Baca Juga : Deretan Makanan Pendamping ASI Bisa Dimulai bersama dengan Menu Terbaik
4. Bersosialisasi bersama Teman Sebaya
Hubungan sosial yang baik mampu jadi sumber pertolongan emosional yang kuat. Habiskan pas bersama teman-teman yang positif dan mendukung, baik secara segera maupun melalui fasilitas sosial.
5. Kurangi Penggunaan Media Sosial yang Berlebihan
Meskipun fasilitas sosial mampu jadi cara yang baik untuk mengakses bersama teman, pemakaian yang terlalu berlebih mampu membawa dampak stres dan kecemasan. Batasi pas yang dihabiskan di fasilitas sosial dan fokus terhadap hubungan nyata.
6. Praktikkan Teknik Relaksasi dan Mindfulness
Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga mampu mendukung menenangkan asumsi dan mengurangi stres. Luangkan pas setiap hari untuk lakukan aktivitas ini.
7. Temukan Hobi atau Aktivitas yang Menyenangkan
Melibatkan diri dalam hobi yang disukai mampu jadi cara yang efisien untuk mengurangi stres dan tingkatkan kebahagiaan. Temukan aktivitas yang membuatmu terasa bahagia dan lakukan secara rutin.
![](https://shcofbrookwoodgardens.com/wp-content/uploads/2025/02/kesehatn-mental.webp)
Membangun Kesehatan Mental di Kalangan Siswa di Era Digital
Di era digital yang terus berkembang, teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Berbagai inovasi telah mengubah cara kita berkomunikasi, bekerja, dan menjalani aktivitas. Teknologi membawa dampak positif, seperti kemudahan akses informasi dan konektivitas global. Namun, penggunaan teknologi yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, terutama di kalangan siswa. Dalam konteks ini, konselor memainkan peran penting dalam membantu siswa membangun kesehatan mental yang seimbang.
Pentingnya Kesehatan Mental di Kalangan Siswa
Di tengah tekanan sosial, kemajuan teknologi, dan tuntutan akademis yang semakin tinggi, kesehatan mental siswa menjadi perhatian yang sangat penting. Siswa sering menghadapi stres, kecemasan, dan masalah emosional lainnya. Sebuah studi oleh Royal Society for Public Health menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang https://www.dbspizzawakefield.com/ intensif dapat meningkatkan kecemasan dan depresi di kalangan remaja. Sekitar 70% responden melaporkan perasaan cemas setelah menggunakan platform seperti Instagram dan Facebook.
Menurut laporan dari CDC (Centers for Disease Control and Prevention) dan WHO (World Health Organization), sekitar 20% anak dan remaja mengalami gangguan kesehatan mental yang signifikan, seperti depresi, kecemasan, dan ADHD. Oleh karena itu, peran konseling di sekolah menjadi sangat penting dalam membantu siswa mengatasi masalah ini dan membangun kesehatan mental yang kuat.
Tantangan Kesehatan Mental yang Dihadapi Siswa
Siswa di era modern menghadapi berbagai tantangan yang dapat memengaruhi kesehatan mental mereka, antara lain:
- Tekanan Akademik
Tuntutan untuk meraih prestasi tinggi dapat menyebabkan stres dan kecemasan terkait ujian dan tugas. - Pengaruh Media Sosial
Media sosial dapat menjadi sumber tekanan sosial, menyebabkan masalah citra diri dan kesehatan mental. - Kecemasan dan Depresi
Faktor lingkungan dan tekanan akademis sering kali memicu kecemasan dan depresi di kalangan remaja. - Cyberbullying
Penyebaran perilaku bullying di dunia maya berdampak buruk pada kesehatan mental siswa. - Isolasi Sosial
Meskipun terhubung secara digital, banyak siswa merasa kesepian, terutama setelah pembelajaran jarak jauh akibat pandemi. - Perubahan Lingkungan Sosial
Transisi dari masa kanak-kanak ke remaja membawa perubahan yang membingungkan bagi siswa. - Ketidakpastian Masa Depan
Siswa sering merasa cemas tentang pilihan karir dan isu-isu global. - Keseimbangan Kehidupan
Menjaga keseimbangan antara akademik, kegiatan ekstrakurikuler, dan kehidupan sosial menjadi tantangan besar. - Keterbatasan Akses ke Sumber Daya
Tidak semua siswa memiliki akses yang sama terhadap dukungan kesehatan mental dan pendidikan. - Stigma terhadap Kesehatan Mental
Meskipun kesadaran meningkat, stigma terhadap kesehatan mental masih menjadi hambatan bagi siswa untuk mencari bantuan.
Baca Juga : https://shcofbrookwoodgardens.com/menjaga-kesehatan-untuk-meningkatkan-efektivitas-belajar/
Peran Konselor dalam Membangun Kesehatan Mental Siswa
Konselor memegang peranan penting dalam membantu siswa menghadapi tantangan kesehatan mental, terutama yang terkait dengan penggunaan teknologi. Beberapa peran konselor antara lain:
- Mengenali dan Mengatasi Gangguan Mental
Konselor membekali siswa dengan pengetahuan untuk mengenali tanda-tanda gangguan mental terkait teknologi dan mengelola emosi serta pikiran negatif. - Membangun Keseimbangan Digital
Konselor membantu siswa menciptakan keseimbangan antara dunia online dan offline serta mengembangkan kebiasaan digital yang sehat. - Meningkatkan Resiliensi
Konselor mengajarkan siswa untuk mengatasi tekanan dan tantangan dengan mengembangkan ketahanan mental yang kuat. - Kolaborasi Aktif
Konselor bekerja sama dengan orang tua, guru, dan komunitas untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan digital siswa.
Metode Konseling untuk Membangun Kesehatan Mental Siswa
Melalui berbagai teknik konseling, konselor berperan dalam memberikan dukungan kepada siswa, seperti:
- Pendengar yang Empatik
Konselor memberikan ruang aman bagi siswa untuk berbagi perasaan dan pengalaman mereka. - Fasilitator Perubahan
Konselor membantu siswa mengidentifikasi pola pikir dan perilaku yang tidak sehat serta mengembangkan strategi untuk mengubahnya. - Pemberi Dukungan
Konselor memberikan dorongan dan motivasi kepada siswa untuk mencapai tujuan kesejahteraan mereka.
Dengan demikian, konselor tidak hanya berperan sebagai penyembuh, tetapi juga sebagai pencegah dan pembimbing dalam menghadapi kompleksitas dunia digital yang semakin berkembang.
Menggunakan Teknologi dalam Konseling Kesehatan Mental
Teknologi juga dapat dimanfaatkan oleh konselor untuk membantu siswa. Misalnya, aplikasi kesehatan mental atau platform daring dapat memberikan akses yang lebih mudah bagi siswa yang mungkin merasa canggung untuk berbicara langsung. Hal ini dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan membuat mereka merasa lebih nyaman dalam mencari bantuan.
Namun, konselor harus terus mengembangkan keterampilan mereka untuk mengikuti perkembangan teknologi dan tren yang muncul, serta mengatasi dampak negatif dari informasi yang salah atau berlebihan yang sering beredar di dunia maya.
Dengan pendekatan yang holistik dan berbasis bukti, konselor dapat membantu siswa membangun ketahanan mental yang kuat dan membantu mereka menghadapi berbagai tantangan di era digital. Kesehatan mental siswa sangat penting untuk memastikan kesejahteraan mereka, dan konselor memainkan peran kunci dalam menciptakan lingkungan yang mendukung serta memperkuat ketahanan mental di kalangan siswa.
![](https://shcofbrookwoodgardens.com/wp-content/uploads/2025/02/menjaga-kesehatan-di-saat-kerja.jpg)
Menjaga Kesehatan untuk Meningkatkan Efektivitas Belajar
Kesehatan fisik yang optimal sangat penting untuk mendukung kemampuan belajar yang lebih baik. Ketika tubuh dalam kondisi prima, energi, konsentrasi, dan ketahanan kita akan meningkat, yang tentunya membantu proses belajar. Artikel ini akan membahas beberapa langkah praktis untuk menjaga kesehatan fisik guna meningkatkan semangat dan efektivitas belajar.
Pola Makan Seimbang
Makanan yang kita konsumsi adalah sumber utama energi. Untuk menjaga tubuh tetap sehat, penting untuk mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang. Pastikan makanan yang Anda pilih mencakup beragam sumber nutrisi seperti blackrabbit3pl.com sayuran, buah-buahan, protein, biji-bijian, dan lemak sehat. Hindari makanan yang mengandung banyak zat olahan dan cepat saji, yang sering kali tidak mengandung banyak nilai gizi. Jangan lupa pentingnya sarapan, karena sarapan yang bergizi dapat memberi energi dan membantu konsentrasi di pagi hari.
Pentingnya Asupan Air yang Cukup
Cairan tubuh yang seimbang adalah kunci kesehatan yang baik. Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan energi, kebingungan, dan berkurangnya daya fokus. Untuk itu, pastikan Anda minum air yang cukup sepanjang hari, terutama saat belajar. Hindari minuman berkafein atau beralkohol, karena dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih banyak.
Tidur yang Berkualitas
Tidur yang cukup adalah hal penting untuk kesehatan fisik dan mental. Kurang tidur bisa mengganggu kemampuan belajar, mengurangi konsentrasi, dan melemahkan daya ingat. Usahakan tidur sekitar 7-9 jam setiap malam. Cobalah untuk tidur dengan rutinitas yang konsisten dan menjaga kualitas tidur Anda agar lebih baik.
Aktivitas Fisik Rutin
Olahraga tidak hanya bermanfaat untuk kebugaran fisik, tetapi juga membantu menjaga kesehatan mental dan meningkatkan konsentrasi. Pilihlah aktivitas fisik yang Anda nikmati, seperti berjalan kaki, berlari, atau bersepeda. Tentukan waktu khusus untuk berolahraga setiap hari, meskipun hanya untuk waktu singkat. Jeda aktif ini membantu menjaga energi dan semangat belajar Anda.
Istirahat dan Relaksasi
Terakhir, jangan lupa untuk memberi tubuh dan pikiran Anda waktu untuk beristirahat. Ketika terlalu lama fokus pada pekerjaan atau pelajaran, otak bisa merasa lelah, dan kinerja kita menurun. Luangkan waktu untuk istirahat, lakukan pernapasan dalam, atau coba meditasi untuk membantu menenangkan pikiran dan tubuh.
Baca Juga : https://shcofbrookwoodgardens.com/minuman-kesehatan-yang-ampuh-redakan-sakit-tenggorokan/
Mengelola Stres dengan Bijak
Stres bisa berdampak besar pada kesehatan fisik dan mental kita. Jika Anda merasa cemas atau tertekan, hal ini bisa menghambat proses belajar. Cobalah berbagai cara untuk mengurangi stres, seperti berolahraga, berbicara dengan teman atau keluarga, atau mencoba teknik relaksasi. Jika stres terus mengganggu, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional.
Memperhatikan Postur Tubuh
Kebiasaan duduk yang buruk saat belajar atau bekerja dapat menyebabkan nyeri punggung atau masalah tulang belakang. Untuk mencegah hal ini, pastikan Anda duduk dengan posisi yang benar, dengan punggung tegak dan bahu rileks. Sesuaikan posisi meja dan kursi agar sesuai dengan tinggi tubuh Anda. Jangan lupa untuk bergerak sejenak setelah beberapa jam duduk untuk mengurangi ketegangan otot.
Batasi Penggunaan Gadget
Teknologi memang sangat membantu dalam pembelajaran, namun penggunaan gadget yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan fisik. Kebiasaan menghabiskan waktu terlalu lama di depan layar bisa menyebabkan kelelahan mata dan gangguan tidur. Tentukan batasan penggunaan gadget, terutama sebelum tidur, agar kualitas tidur tetap terjaga.
Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan
Kebersihan tubuh dan lingkungan juga berperan penting dalam kesehatan fisik. Pastikan Anda rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga kebersihan tempat belajar Anda. Lingkungan yang bersih dan rapi dapat membantu meningkatkan kenyamanan dan konsentrasi.
Jadwalkan Waktu untuk Aktivitas Menyenangkan
Untuk menjaga keseimbangan dalam kehidupan belajar, penting juga untuk mengatur waktu untuk kegiatan yang menyenangkan. Sisihkan waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda nikmati, seperti olahraga, membaca buku non-akademis, atau berkumpul dengan teman-teman. Ini akan memberikan motivasi dan semangat tambahan untuk kembali belajar dengan fokus.
Dengan menjaga kesehatan fisik, Anda tidak hanya mendukung tubuh agar tetap fit, tetapi juga meningkatkan potensi belajar Anda. Ingat, tubuh adalah kendaraan utama untuk mencapai kesuksesan akademik. Dengan menjaga pola makan yang sehat, tidur yang cukup, serta berolahraga, Anda akan memperoleh energi dan konsentrasi yang lebih baik. Jangan lupa untuk selalu menjaga keseimbangan antara belajar dan relaksasi.
![Kesehatan Mata Anak](https://shcofbrookwoodgardens.com/wp-content/uploads/2025/02/Kesehatan-Mata-Anak.jpg)
5 Tips Ajarkan Anak untuk Menjaga Kesehatan Mata
Mata adalah organ tubuh manusia yang rapuh dan perlu dirawat dengan hati-hati. Amat penting buat orang tua untuk mengajari terhadap anak pentingnya menjaga kesehatan mata.
Perawatan mata untuk anak-anak tergantung pada banyak faktor, seperti peran orang tua bisa proaktif dan mempertimbangkan anak merawat matanya dengan bagus. Ini mulai dari melindungi mata dari luka dan menolong pengembangan penglihatan yang bagus.
Berharap tahu bagaimana mengajari anak merawat kesehatan mata? Berikut ini tipsnya.
Mengkonsumsi Makanan Sehat
Cara terbaik untuk mengajari anak menjaga kesehatan mata adalah dimulai dari makanan yang dikonsumsinya. Ketika anak-anak sedang dalam masa pertumbuhan, mereka memerlukan makanan yang ideal, sehingga indra penglihatan mereka menjadi setajam dan berfungsi sebagaimana mestinya.
Karenanya, orang tua seharusnya mengimbau anak untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi seperti seng, vitamin C dan E, lutein, dan asam lemak omega-3. Ini termasuk:
- Sayuran berdaun hijau, seperti bayam dan kangkung
- Ikan berminyak, seperti tuna, salmon, dan mackerel
- Sumber protein non-daging, seperti kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan telur
- Jus buah dan jeruk, seperti jeruk dan lemon
- Makanan laut dan daging, seperti tiram dan babi
Konsumsi makanan sehat sejatinya akan melindungi mata dari dua hal. Pertama, itu akan melindungi mata braxtonatlakenorman.com dari kerusakan prematur. Nutrisi tertentu, seperti protein, sangat menolong untuk mengoptimalkan jaringan, meski vitamin, seumpama C dan E menolong mengkoreksi jaringan yang rusak dan menangkal infeksi. Kedua, menjaga anak-anak dari obesitas, yang bisa menyebabkan komplikasi yang merusak mata, seperti diabetes.
Menerapkan Pola Tidur Teratur
Tidur nyenyak menyegarkan tidak cuma tubuh, melainkan juga mata. Tidur yang cukup membikin penglihatan anak jernih dan segar, dan menolong kesehatan matanya.
Main di Luar
Kesalahan orang tua zaman now adalah membiarkan anak berlama-lama di gadget, meski paparan layar gadget sangat bisa membikin mata anak rusak. Ketika anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah bisa menolong mereka terhindar dari situasi sulit mata, secara khusus miopia.
Mengamati beraneka warna dan mengalami perbedaan jarak pandang juga akan merangsang indra anak-anak dan menolong mereka berkembang secara normal, seperti apa yang dilakukan olahraga terhadap otot, dalam hal ini termasuk otot mata.
Baca Juga : Minuman Kesehatan yang Ampuh Redakan Sakit Tenggorokan
Pakai Perawatan yang Tepat dikala Cedera
Apabila anak-anak melukai matanya, pastikan orang tua mengambil langkah-langkah ideal untuk merawat mereka. Berikut ini tips-tips untuk diingat:
Jangan menyentuh, menggosok, maupun memberi tekanan pada mata
Apabila ada benda yang bersarang di dalam mata, jangan lepaskan sendiri. Apabila kecil, minta anak untuk berkedip cepat karena ini bisa menghilangkan obyek dari mata
- Jangan biarkan anak oleskan obat atau salep ke matanya sendiri
- Hindari mata menjadi kering
- Apabila mata tertikam atau terpotong, tutuplah dengan benar
- Bawa anak ke dokter untuk mempertimbangkan bahwa perawatan yang ideal dikasih
- Hindari Menggosok Mata
- Menggosok mata tak jarang bisa menyebabkan bakteri menyebar dan menyebabkan infeksi. Tua seharusnya memberikan pemahaman terhadap anak untuk menghindari kesibukan ini. Seperti anak-anak dengan konjungtivitis tidak boleh menggosok mata mereka karena bisa memperburuk efek buruk virus. Kebersihan mata perlu dikasih prioritas. Ingatkan anak untuk senantiasa mencuci tangan dikala beraktivitas.
![Kesehata Tenggorokan](https://shcofbrookwoodgardens.com/wp-content/uploads/2025/02/Kesehata-Tenggorokan.jpg)
Minuman Kesehatan yang Ampuh Redakan Sakit Tenggorokan
Sakit radang tenggorokan sangat mengganggu ya, Bun. Karena, sakit tenggorokan ini menimbulkan rasa nyeri, kering, gatal dan tak nyaman sehingga membuat Bunda susah untuk menelan. Umumnya, pertolongan pertama untuk mengatasi rasa sakit pada tenggorokan ini adalah minum air putih yang hangat.
Nah, Bunda bisa meredakan sakit tenggorokan dengan racikan minuman hangat lainnya, lho. Malah, minuman-minuman ini juga sangat gampang untuk dihasilkan, Bun. Seketika simak selengkapnya pada video berikut, ya.
Sakit tenggorokan adalah gejala penyakit yang sangat awam terjadi, lebih-lebih pada si kecil-si kecil. Saking seringnya, banyak orang yang tak begitu jknailsbeauty.com hirau dikala tenggorokannya terasa sakit. Karena, memang sebagian besar gejala ini bisa sirna sendiri. Melainkan rasa sakit itu konsisten saja bisa mengganggu kegiatan sehari-hari. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai apa itu sakit tenggorokan serta gejala, penyebab, dan penanganannya.
Baca Juga : Pentingnya Menjaga Kesehatan Mata dari Umur Dini!
Mengenal Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan adalah gejala atau pertanda dari adanya suatu penyakit didaerah tenggorok. Jadi situasi ini bukanlah penyakit itu sendiri. Sakit tenggorokan seringkali menjadi gejala utama demam akibat infeksi virus ataupun bakteri. Sakit tenggorokan akibat demam umumnya membaik atau sirna setelah satu-dua hari atau dalam satu minggu. Keluhan tambahan lainnya yang bisa dinikmati selain sakit tenggorokan seperti tenggorok terasa kering dan gatal, dimana keluhan ini bisa dipicu juga oleh demam.
Sakit tenggorokan bisa juga disebabkan sebab alergi atau infeksi saluran pernafasan atas lainnya. Bergantung awam, sakit tenggorokan terbagi menjadi empat variasi menurut bagian tenggorokan yang tergoda, adalah:
Faringitis: radang yang terjadi pada faring, adalah organ yang berlokasi di belakang rongga mulut atau hulu kerongkongan. Keluhan faringitis yang bisa dinikmati pasien seperti tenggorok terasa sakit, dan Sakit tenggorokan akibat faringitis umumnya lebih berat dan terus-menerus.
Tonsilitis: situasi dikala tonsil atau jaringan lunak di bagian samping belakang rongga mulut membengkak dan berwarna kemerahan akibat peradangan atau infeksi. Tonsilitis menimbulkan gejala berupa kesusahan menelan atau leher terasa sakit dikala menelan serta munculnya benjolan lunak pada leher.
Laringitis: peradangan pada laring (bagian bawah tenggorok daerah pita bunyi) akibat iritasi, infeksi, atau terlalu sering kali mengeluarkan bunyi keras berlebihan, contohnya untuk berdendang. Sakit tenggorokan pada laringitis umumnya disertai bunyi serak.
Gejala
Kesulitan pada penyebab dan lokasinya, gejala sakit tenggorokan antara lain berupa:
Tenggorokan terasa sakit dan gatal, lebih-lebih dikala menelan
Tonsil menelan
Kemerahan pada bagian belakang mulut
Bau napas tak nikmat
Pembengkakan kelenjar di leher
Umpamanya membengkak dan diselubungi lapisan putih
Gejala demam, seperti batuk, mata merah, hidung tersumbat/meler, bunyi serak
Penyebab
Sekitar 90 persen kasus sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus, seperti demam atau batuk. Penyebab awam lainnya termasuk laringitis, tonsilitis, faringitis, dan demam kelenjar. Iritasi tenggorokan akibat asap, alergi, dan penyakit asam lambung (GERD) juga bisa menjadi penyebab.
Sakit tenggorokan juga bisa jadi adalah pertanda problem kesehatan lain yang lebih serius dan memerlukan penanganan medis. Melainkan:
Quinsy: kumpulan abses di bagian belakang tenggorokan yang bisa menimbulkan rasa sakit yang parah dan susah membuka mulut atau menela.
Epiglottitis: radang pada lipatan jaringan di bagian bawah tenggorokan yang bisa menyebabkan susah menelan sampai susah bernapa
Covid-19 yang menjadi pandemi pada 2020 juga menimbulkan gejala berupa sakit tenggorokan disertai gejala lain yang mirip demam atau flu. Melainkan gejala ini tak senantiasa ada pada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
![](https://shcofbrookwoodgardens.com/wp-content/uploads/2025/02/Kesehatan-Mata.webp)
Pentingnya Menjaga Kesehatan Mata dari Umur Dini!
Mata yaitu jendela kehidupan, sebagai salah satu member tubuh yang paling penting karenanya kita semestinya menjaga kesehatan mata kita dari umur dini. Sebagai indera penglihatan, mata berfungsi mempersepsikan warna, wujud, ukuran suatu obyek. Disebut dengan mata yang sehat sekiranya mata terbebas dari penyakit yang mengganggu penglihatan. Penyakit mata bisa menurunkan produktifitas dan bisa berimbas pada masa depan si kecil.
Kiat Menjaga Kesehatan Mata
Berikut yaitu sebagian kiat untuk menjaga kesehatan mata :
Mengonsumsi makanan yang bergizi
Membiasakan memberikan si kecil asupan makanan yang sehat dan bergizi, seperti banyak konsumsi sayuran, buah-buahan, kacang serta biji-bijian, tak lupa memberikan konsumsi protein hewani berupa ikan dan daging tanpa lemak.
Mencukupi keperluan air dalam tubuh
Cairan yang paling bagus yang diperlukan tubuh yaitu air putih. Keperluan cairan pada orang dewasa ialah minimal 2,5 Liter/hari, walaupun si kecil-si kecil 2100ml/hari. Kekurangan cairan dalam tubuh bisa menyebabkan pelbagai gangguan kesehatan termasuk kesehatan mata salah satunya yaitu mata kering dan gatal.
Menerapkan alat pelindung mata
Pentingnya mengaplikasikan pelindung mata agar mata terhindar dari cidera mata. Cidera mata bisa disebabkan oleh sinar sang surya, benda asing, dan paparan bahan kimia. Pakai kacamata hitam dikala berpergian ketempat yang panas dan terik cahaya sang surya, mengaplikasikan kacamata pelindung dikala berenang dan dikala berada ditempat yang terpapar bahan kimia.
Menghindari bermain mengaplikasikan mainan yang keras dan tajam
Zaman telah berkembang dengan kencang, di era globalisasi ini temuan mainan telah berjenis-jenis-ragam. Perlunya melihat mainan yang diaplikasikan oleh si kecil dikala bermain yaitu tugas sebagai orang tua. Mainan atau benda yang tajam dan keras yang tak sengaja mengenai mata bisa menyebabkan hal yang fatal. Karenanya dari itu, pilihlah mainan yang lunak dan tumpul.
Kurangi pengaplikasian gadget
Pemakaian gadget pada si kecil sebaiknya dikurangi sebab kecanduaan gadget di umur dini bisa menyebabkan terhambatnya pengerjaan rajazeus tumbuh kembang. Untuk menghindari supaya si kecil kecanduan gadget ialah perbanyak kesibukan bermian diluar rumah agar si kecil tak cuma memandang benda-benda yang dekat namun dapat memandang benda yang jauh juga.
Rutin memeriksaan Kesehatan Mata
Rutin melaksanakan pemeriksaan mata si kecil minimal setahun sekali ke dokter yaitu salah satu kiat menjaga kesehatan mata. Banyak si kecil yang mengalami persoalan kesehatan mata akan namun tak terdiagnosis sebab si kecil-si kecil tak menyadarinya.
Pemeriksaan rutin ke dokter pakar mata bertujuan untuk mengecek apakah adanya gangguan penglihatan atau penyakit pada mata. Yuk, Kunjungi Poli Mata di RSU Hermina Pandanaran dan buat komitmen temu dengan dokter dan para pakar medis terpercaya!
Baca Juga : Deretan Makanan Pendamping ASI Bisa Dimulai bersama dengan Menu Terbaik